Wednesday, 11 February 2015

PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT

A.    PERUBAHAN BENDA LANGIT
Selain bumi, di alam semesta terdapat benda – benda langit. Kenampakan langit yang umumnya dapati diamati dari bumi adalah bintang, matahari dan bulan.

1.      Bintang

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang merupakan bola padat yang terdiri dari gas hidrogen yang panasnya mencapai 3000-50.000°C. bintang tampak kecil karena jaraknya yang jauh dari bumi. Bintang tampak pada malam hari, sebenarnya siang juga tampak tetapi kalah kuat dengan cahaya matahari. Rasi bintang adalah letak bintang yang berdekatan dan membentuk pola tertentu. Di langit terdapat empat rasi bintang diantaranya rasi bintang layang-layang, kalajengking, biduk dan waluku.

a.      Rasi bintang layang – layang
Gbr: 1. rasi bintang layang-layang
Rasi bintang layang – layang disebut juga rasi bintang pari. Kita dapat melihat rasi bintang layang – layang ketika melihat langit sebelah selatan. Rasi bintang ini biasanya digunakan sebagai petunjuk arah selatan.

 b.      Rasi bintang kalajengking
Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika memandang langit bagian tenggara. Bintang-bintang akan terlihat bergabung dan membentuk seperti kalajengking atau scorpio.


c.      Rasi bintang biduk

Rasi bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang besar. Kita dapat melihat rasi bintang ini ketika memandang langit sebelah utara. Sekelompok bintang terlihat berkumpul membentuk formasi seperti beruang besar.

d.      Rasi bintang waluku
Gbr: 3. rasi-rasi bintang
Berbeda dengan rasi bintang yang lain, rasi bintang waluku dapat kita lihat ketika memandang langit di sore hari di antara sebelah timur dan barat. Rasi bintang ini dikenal juga dengan sebutan rasi bintang Orion. Pada jaman nenek moyang kita dulu, rasi bintang Orion dijadikan sebagai petunjuk untuk memulai bercocok tanam.


2.      Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam.Artinya, matahari terbit setiap hari.Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.


3.      Bulan



Gbr. Bulan

Saat langit cerah dimalam hari ( tidak hujan dan tidak berawan ), ada benda langit yang tampak terang tapi tidak seterang matahari. Benda tersebut adalah bulan. Sebenarnya bulan tidak bercahaya sendiri, bulan hanya memancarkan sebagaian cahaya matahari yang diterimanya. Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Sedangkan revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Bulan mengalami perubahan bentuk yang disebut Fase Bulan. Kenampakan bulan dilihat dari bumi berubah bentuk karena pancaran sinar matahari ke berbagai arah. 

Ketika bulan berada pada arah berlawanan dengan matahari, maka matahari bersinar langsung pada permukaan bulan. Keadaan ini menghasilkan bulan purnama. Fase bulan disebabkan posisi bulan terhadap matahari dan bumi berubah – ubah.

Fase – fase bulan terdiri dari :

a.        Bulan baru : pada hari pertama bulan berada diantara bumi dan matahari dalam satu garis lurus (bulan tidak tampak).
b.      Bulan sabit : pada hari keempat dan kedua puluh lima bulan berbentuk melengkung.
c.       Bulan paruh : pada hari kedelapan dan kedua puluh satu bulan berbentuk separuh lingkaran
d.      Bulan cembung : pada hari kesebelas dan tujuh belas bulan berbentuk menyerupai cakram.
e.       Bulan penuh : pada hari keempat belas bulan berbentuk seperti lingkaran penuh. Disebut juga bulan purnama.

Gravitasi bulan menyebabkan terjadinya pasang naik dan pasang surut. Keuntungan terjadinya pasang surut air laut adalah sebagai sarana berlabuh atau berlayarnya kapal, pembangkit listrik, lahan persawahan dan lahan pertanian

Perhatikan gambar berikut :

Gbr: fase-fase bulan 


-          Pada kedudukan 1,
·         bulan terletak diantara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapatkna sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.
-          Pada kedudukan 2,
·         Separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira – kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
-          Pada kedudukan 3
·         Bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°  (siku-siku). Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
-          Pada kedudukan 4
·         Dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira – kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya kita melihat bulan cembung.
-          Pada kedudukan 5
·         Separuh permukaan bulan memantulakan cahay matahari ke bumi. Akibatnya kita melihat bulan purnama yang terjadi  pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

No comments:

Post a Comment