A.
PERUBAHAN
BENDA LANGIT
Selain bumi, di alam semesta terdapat
benda – benda langit. Kenampakan langit yang umumnya dapati diamati dari bumi
adalah bintang, matahari dan bulan.
1.
Bintang
Bintang
adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang merupakan
bola padat yang terdiri dari gas hidrogen yang panasnya mencapai 3000-50.000°C.
bintang tampak kecil karena jaraknya yang jauh dari bumi. Bintang tampak pada
malam hari, sebenarnya siang juga tampak tetapi kalah kuat dengan cahaya
matahari. Rasi bintang adalah letak bintang yang berdekatan dan membentuk pola
tertentu. Di langit terdapat empat rasi bintang diantaranya rasi bintang
layang-layang, kalajengking, biduk dan waluku.
a.
Rasi
bintang layang – layang
![]() |
| Gbr: 1. rasi bintang layang-layang |
Rasi
bintang layang – layang disebut juga rasi bintang pari. Kita dapat melihat rasi
bintang layang – layang ketika melihat langit sebelah selatan. Rasi bintang ini
biasanya digunakan sebagai petunjuk arah selatan.
b.
Rasi
bintang kalajengking
Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika
memandang langit bagian tenggara. Bintang-bintang akan terlihat bergabung dan
membentuk seperti kalajengking atau scorpio.
c.
Rasi
bintang biduk
Rasi
bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang besar. Kita dapat melihat rasi
bintang ini ketika memandang langit sebelah utara. Sekelompok bintang terlihat
berkumpul membentuk formasi seperti beruang besar.
d.
Rasi
bintang waluku
![]() |
| Gbr: 3. rasi-rasi bintang |
Berbeda dengan rasi bintang yang
lain, rasi bintang waluku dapat kita lihat ketika memandang langit di sore hari
di antara sebelah timur dan barat. Rasi bintang ini dikenal juga dengan sebutan
rasi bintang Orion. Pada jaman nenek moyang kita dulu, rasi bintang Orion
dijadikan sebagai petunjuk untuk memulai bercocok tanam.
2.
Matahari
Matahari termasuk salah satu contoh
bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas
yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang
paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam.Artinya, matahari terbit setiap hari.Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam.Artinya, matahari terbit setiap hari.Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
3.
Bulan
Saat langit cerah
dimalam hari ( tidak hujan dan tidak berawan ), ada benda langit yang tampak
terang tapi tidak seterang matahari. Benda tersebut adalah bulan. Sebenarnya
bulan tidak bercahaya sendiri, bulan hanya memancarkan sebagaian cahaya
matahari yang diterimanya. Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Sedangkan revolusi
bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Bulan mengalami perubahan
bentuk yang disebut Fase Bulan. Kenampakan
bulan dilihat dari bumi berubah bentuk karena pancaran sinar matahari ke
berbagai arah.
Ketika bulan berada
pada arah berlawanan dengan matahari, maka matahari bersinar langsung pada
permukaan bulan. Keadaan ini menghasilkan bulan purnama. Fase bulan disebabkan
posisi bulan terhadap matahari dan bumi berubah – ubah.
Fase – fase bulan
terdiri dari :
a.
Bulan baru : pada hari pertama bulan berada diantara bumi dan matahari dalam satu
garis lurus (bulan tidak tampak).
b.
Bulan sabit : pada hari keempat dan kedua puluh
lima bulan berbentuk melengkung.
c.
Bulan paruh : pada hari kedelapan dan kedua
puluh satu bulan berbentuk separuh lingkaran
d.
Bulan cembung : pada hari kesebelas dan tujuh
belas bulan berbentuk menyerupai cakram.
e.
Bulan penuh : pada hari keempat belas bulan
berbentuk seperti lingkaran penuh. Disebut juga bulan purnama.
Gravitasi bulan menyebabkan
terjadinya pasang naik dan pasang surut. Keuntungan terjadinya pasang surut air
laut adalah sebagai sarana berlabuh atau berlayarnya kapal, pembangkit listrik,
lahan persawahan dan lahan pertanian
Perhatikan gambar
berikut :
![]() |
| Gbr: fase-fase bulan |
-
Pada kedudukan 1,
·
bulan terletak diantara matahari dan
bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapatkna sinar matahari membelakangi
bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru
atau bulan muda.
-
Pada kedudukan 2,
·
Separuh bagian
bulan yang menghadap bumi kira – kira hanya seperempatnya yang terkena sinar
matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
-
Pada kedudukan 3
·
Bulan bergeser hingga kedudukannya
terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90° (siku-siku). Sehingga bentuk bulan yang
terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
-
Pada kedudukan 4
·
Dari separuh bagian bulan yang
menghadap bumi kira – kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya
kita melihat bulan cembung.
-
Pada kedudukan 5
·
Separuh permukaan bulan memantulakan
cahay matahari ke bumi. Akibatnya kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari
tahun komariah.

.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment