Sunday, 23 August 2015

LILIN MERAH

Adakalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yang bergerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.
Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca-suka atau tidak pada hasilnya.
Lilin merah berdiri megah diatas glazuar, kilau apinya menerangi usia yang baru berganti. Namun, seusai di sembur napas, lilin tersungkur mati di dasar tempat sampah. Hangat nyalanya sebatas sumbu dan usailah sudah.
Sederet do’a tanpa api menghangatkanmu disetiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap gelap.
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.
#Filosofo_kopi [DEE]


No comments:

Post a Comment